Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Final French Open 2023 - Jonatan Juara Usai Bikin Penakluk Ginting Habis Bensin hingga Diganjar Kartu Kuning, Sejarah Baru Tercipta

By Nestri Y - Minggu, 29 Oktober 2023 | 22:41 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie,  pada final French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada final French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil menjuarai French Open 2023 setelah mengalahkan peraih emas Asian Games 2023, Li Shi Feng dalam tiga gim karet. Li sempat diganjar kartu kuning akibat sering mengulur waktu.

Penampilan Jonatan pada laga puncak turnamen BWF World Tour Super 750 berakhir dengan sangat manis.

Menjalani duel sesama peraih emas Asian Games kontra Li Shi Feng (China), serangan Jonatan yang sempat diredam berhasil keluar di saat yang tepat.

Stamina Li dibuat habis-habisan mulai gim kedua hingga pergerakannya terus melambat.

Pada pertandingan yang berlangsung di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023), Jonatan mengandaskan Li lewat laga comeback tiga gim berdurasi karet, 16-21, 21-15, 21-14 dalam tempo 80 menit.

Hasil tersebut menandai semakin bertambahnya rekor tak terkalahkan Jonatan atas Li setelah tiga kali pertemuan sebelumnya juga selalu Jonatan yang menang.

Baca Juga: Hasil Final French Open 2023 - Pawang Apriyani/Fadia Menang Adu Mekanik, China Juara Umum dengan Skor Edan

Start Jonatan terlalu lambat saat gim pertama dimulai. Meski mengantongi skor pertama duluan lewat smes lurus, berikutnya ia kehilangan empat poin beruntun.

Dari kesalahan sendiri dan dari salah antisipasi pukulan lawan yang sulit diterka membuat ia kalah 1-4. Pelatih Irwansyah beberapa kali meminta Jonatan untuk lebih berani dan yakin dalam menyerang. Skor mendekat 3-5.

Tetapi smes setengah kencang dari lawan membuat Jonatan kesulitan untuk bertahan. Diperparah unforced error dari pukulannya yang melebar di sisi kiri Li Shi Feng.

Smes silang kencang dari Li gagal diredam, Jonatan semakin tertinggal 3-8. Momentum sempat didapatkan Jonatan ketika ia mampu menerapkan ritme permainan di bawah kendalinya sampai mendekat 7-10.

Sayangnya kesalahan sendiri banyak membuat Jonatan rugi dan masiih terus tertinggal. Jonatan tidak bisa nyaman mendapatkan kesempatan menyerang dari smes, banyak bola-bolanya diredam oleh Li dengan pengembalian yang membuat Jonatan kesulitan.

Beberapa angka sempat ditambah Jonatan lewat kesalahan Li hingga skor mendekat 10-13. Li seakan berupaya mengganggu konsentrasi Jonatan dengan meminta lapangan dipel akibat keringat.

Beruntung wasit dengan tegas meminta Li menggunakan sepatunya sendiri.

Jonatan mendekat 11-13 hingga 12-14. Sayangnya momentumnya kembali hilang setelah Li mempercepat tempo permainan dan merebut gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Memasuki gim kedua, start Jonatan sebenarnya cukup bagus. Ia lebih berani dalam bertahan dan menyerang hingga unggul 4-1.

Sayangnya, unforced error beruntun membuat skornya disamakan dengan mudah. Defens Jonatan tidak lagi kuat menahan gempuran serangan Li.

Ia berbalik tertinggal 7-9 tetapi kondisi fisik Li mulai terlihat goyah dan staminanya mulai terkuras.

Jonatan sempat menyusul 9 sama sebelum tertinggal lagi 9-11. Setelah interval, Li Shi Feng berupaya mengulur waktu saat wasit sudah meminta para pemain untuk segera kembali ke lapangan dan memulai laga.

Akibatnya, juara All England Open 2023 itu diganjar kartu kuning dan mendapat teguran tegas. "Li, jika saya sudah bilang 20 detik, Anda harus segera kembali ke lapangan," tegas wasit bernama Amparo Meca asal Spanyol itu.

Tunggal putra China, Li Shi Feng, diganjar kartu kuning akibat terlalu sering mengulur waktu di final French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023)
BWF TV
Tunggal putra China, Li Shi Feng, diganjar kartu kuning akibat terlalu sering mengulur waktu di final French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023)

Momentum tersebut dimanfaatkan Jonatan. Ia berhasil sedikit demi sedikit merapatkan skor hingga berbalik memimpin 13-12.

Pergerakan kaki Li semakin berubah lebih lambat. Kondisi fisiknya mulai terlihat terkuras dalam menjalani laga bak karet yang telah berjalan lebih dari 43 menit.

Jonatan terus memimpin hingga 17-13.

Li benar-benar terlihat seperti habis bensin, ia kesulitan meladeni reli dari Jonatan yang akhirnya berhasil merebut gim kedua dengan skor 21-15.

Pada gim ketiga, Jonatan dan Li sama-sama ketat sampai 11-10 Jonatan memimpin.

Sempat terjadi insiden ketika Li terpeleset saat hendak mengambil pengembalian dari Jonatan dan dia meminta perawatan medis, dalam kedudukan 15-11 untuk keunggulan Jojo.

Tunggal putra China, Li Shi Feng, sempat terpeleset di gim ketiga saat berusaha mengambil bola dari Jonatan Christie pada final French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023)
BWF TV
Tunggal putra China, Li Shi Feng, sempat terpeleset di gim ketiga saat berusaha mengambil bola dari Jonatan Christie pada final French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023)

Beruntung tidak terjadi cedera serius padanya, ia tetap kembali melanjutkan laga.

Namun selain kondisi fisik yang menurun drastis serta insiden terpeleset, kepercayaan diri Li juga ikut memudar hingga banyak melakukan eror. Jonatan berhasil memanfaatkan hal tersebut hingga mengunci kemenangan 21-14.

Dengan demikian, Jonatan berhasil mengukir sejarah baru sebagai tunggal putra Indonesia kedua yang menjadi juara di French Open setelah terakhir kali Taufik Hidayat meraihnya pada tahun 2010.

Gelar juara ini juga sekaligus menjadi gelar BWF World Tour tertinggi yang diraih Jonatan setelah sebelumnya selalu sulit meraih juara di level Super 500 ke atas.

Yang tak kalah penting, Jonatan turut membalaskan dendam Anthony Sinisuka Ginting yang dikalahkan Li Shi Feng pada babak perempat final Jumat lalu.

Baca Juga: Hasil Final French Open 2023 - Derita 52 Menit Mantan Ratu Bulu Tangkis Dunia, China Sudah Amankan 2 Gelar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136