Tren positif Guardiola dimulai ketika City membekuk tuan rumah United 2-1 dalam pekan keempat musim 2016-2017.
Musim berikutnya, saat matchday ke-16 digelar di Teater Impian, Manchester Biru menuai skor identik.
Kemudian Manchester Derby musim 2018-2019 dalam pekan ke-31 berujung kemenangan 2-0 bagi City.
Armada Guardiola lagi-lagi memperoleh kemenangan dua gol tanpa balas sewaktu mengunjungi rumah United untuk melakoni pekan ke-11 edisi 2021-2022.
Lalu malam tadi, Guardiola mendapatkan kemenangan kelimanya dari Old Trafford pada kompetisi liga domestik.
Kalau dihitung secara total, si pelatih berkepala plontos 12 kali menyambangi kandang Man United bersama tiga klub berbeda yakni Barcelona, Bayern Muenchen, dan Man City.
Hasilnya adalah dia meraup tujuh kemenangan dan cuma menderita tiga kekalahan di semua kompetisi.
Adapun dua lawatan lainnya berakhir imbang.
Sebelum Manchester Derby malam tadi dimulai, Guardiola sudah menebar perang urat syaraf dengan mengatakan bahwa Old Trafford bukan lagi tempat mengerikan seperti United era Sir Alex Ferguson.
"Alasannya adalah fakta bahwa klub ini (Man City) selama dekade terakhir telah berkembang pesat dan tidak menakutkan untuk pergi ke sana,” kata Guardiola dalam konferensi pers pra-laga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk |
Komentar