Gillian Clarks selaku komentator BWF teringat dengan Kevin Sanjaya, yang sering mempertontonkan aksi gerakan bak menipu sekaligus psywar tersebut.
Sayangnya, uji mental itu tidak berlanjut jadi hal baik setelah Fikri/Bagas tetap tertinggal jauh 3-9.
Pertahanan mereka mudah digempur Kim/Rasmussen dan interval pertama dikuasai lawan dengan skor telak 11-4.
Tidak banyak yang bisa dilakukan Fikri/Bagas pada gim pertama setelah mereka benar-benar dalam penguasan lawan hingga kehilangan gim pertama dengan skor 14-21.
Pada gim kedua, Fikri/Bagas balas dendam.
Memanfaatkan posisi lapangan yang unggul angin, mereka menyerang pasangan Denmark dengan bertubi-tubi sampai unggul jauh 16-8 sebelum merebut gim kedua dengan kemenangan tak kalah telak, 21-10.
Pada gim ketiga, Fikri/Bagas sayangnya kalah start lagi. Mereka tertinggal cepat 2-6. Mereka sempat mengejar sampai 5-8, sayangnya eror demi eror kembali terjadi.
Momentum sempat didapatkan Fikri/Bagas dari tertinggal jauh 10-15, mereka mendekat 16-18. Tetapi peluang itu gagal dimanfaatkan.
Gim ketiga pun dimenangi wakil Denmark yang khas dengan selebrasi unik nan humoris, dengan skor 21-18.
"Pada gim ketiga, kami tertinggal terus. Kami sudah berusaha mengejar sebisa kami. Tapi memang belum rezeki," ucap Fikri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar