"Perhatikan bahwa Kim dan Anders tidak langsung melakukan sesuatu."
"Mereka sangat tenang dan kalem dan tidak berteriak. Mereka membiarkannya berlarian dan melakukan itu semua," ujarnya.
Pada akhirnya Fikri/Bagas harus mengakui keunggulan pasangan andalan Denmark itu dengan skor akhir 14-21, 21-10, 18-21.
Seusai pertandingan, Astrup hanya bisa tertawa dengan tingkah Fikri.
"Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa. Mereka terlihat gugup pada awalnya, jadi saya langsung tertawa terbahak-bahak saat dia melakukannya," kata Kim Astrup.
"Yang terpenting, hal itu sedikit lucu dan canggung," ujarnya.
Astrup sendiri menganggap enteng ulah Fikri.
"Mereka (Fikri/Bagas) adalah orang-orang yang baik, jadi tidak ada niat jahat tentang hal itu," imbuh Astrup.
Usut punya usut, aksi Fikri tersebut menjadi balasan terhadap tingkah laku serupa yang dilakukan Astrup sebelumnya, tepatnya saat skor 4-1.
Astrup terlihat berhenti mengejar bola tetapi kemudian berlari keluar lapangan setelah bola lob dari Bagas keluar.
"Dia mencoba menjelaskan kepada saya dalam bahasa Inggris yang terbata-bata bahwa saya pasti juga melakukannya."
"Dia mungkin merasa bahwa saya juga melakukan hal yang sama, tetapi saya hanya hampir terjatuh karena tersandung," jelas Astrup.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar