Yang mana kedua tim tersebut juga tengah berada di zona degradasi.
Sementara satu kemenangan lainnya diperoleh pada saat menghadapi PSS Sleman dengan skor akhir 2-1 pekan ke-14 lalu.
Melihat keberadaan PSS Sleman yang juga hampir mendekati zona merah, kemenangan atas Super Elja ini tak bisa dikatakan sebagai tolok ukur signifikan bagi kemajuan Arema FC.
Mengingat pertandingan Singo Edan melawan tim-tim papan atas klasemen, selalu berakhir imbang atau kekalahan bagi Dedik Setiawan CS.
Hal ini tentu mengisyaratkan bahwa Arema FC masih kesulitan membongkar pertahanan klub-klub kuat Liga 1.
Seperti halnya yang terakhir pada pekan 17 menghadapi Madura United, salah satu tim the big four, hasil akhir menunjukkan skor 1-1 untuk kedua tim.
Dengan hasil imbang ini lengkap sudah perjuangan Singo Edan melawan tim papan atas klasemen dengan hasil tanpa kemenangan.
Kondisi ini memang tak mudah bagi juru taktik Arema FC, Fernando Valente dan jajarannya.
Di mana seharusnya kedatangan Valente ke tubuh Singo Edan diharapkan dapat membantu manajemen mengangkat performa Arema FC musim ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar