Jenderal yang baru saja melepas jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu memang belum diketahui akan melanjutkan kariernya ke mana setelah pensiun.
Sehingga bagi para mantan pemain, Dudung cukup cocok jika dapat mengisi jabatan Ketum PBSI.
Apalagi, punya kebiasaan bekerja dengan cepat selama menjabat sebagai KSAD. Karakternya yang tegas dan sigap diharapkan mampu membawa PBSI menuju pembenahan yang cepat pula.
"PBSI sekarang butuh evaluasi menyeluruh. Sistemnya, targetnya, pembinaan juga. Evaluasi secara menyeluruh masih belum terselesaikan dari dalam," tutur Susy Susanto.
"Harus ada tim yang solid, masing-masing punya tanggung jawab melaksanakannya," tambahnya.
Dari perwakilan Pengprov PBSI, ada Devo Khaddafi dari Sulawesi Selatan yang mendukung Dudung untuk maju sebagai calon Ketum PBSI yang baru.
"Bulu tangkis Indonesia seperti ditampar karena catatan di Asian Games. Jadi, kami harap Pak Dudung yang punya niatan baik untuk bulu tangkis Indonesia," ujar Devo.
Sementara itu, Dudung sendiri mengatakan siap jika memang namanya diajukan untuk maju sebagai bakal calon Ketum PBSI.
"Terlepas dari karier saya nanti akan seperti apa jika dicalonkan jadi ketua umum PBSI, saya siap," tutur Dudung.
"Bagi saya, prajurit harus siap demi Indonesia bangkit dan Indonesia maju. Bulu tangkis Indonesia harus ditakuti lagi,” ujarnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.id |
Komentar