BOLASPORT.COM - Satu nama dari sosok jenderal Angkatan Darat TNI, Dudung Abdurachman mendapat dukungan banyak untuk diajukan sebagai calon Ketua Umuum PBSI, menggantikan Agung Firman Sampurna yang masa kepengurusannya akan segera habis.
Meski belum resmi, tetapi nama Dudung Abdurachman sudah disuarakan untuk menjadi kandidat Ketua Umum PBSI periode 2024-2028.
Dudung diharapkan bisa melanjutkan kepengurusan dari periode sebelumnya yang dipimpin Agung Firman Sampurna, dengan harapan agar PBSI segera berbenah.
Kegagalan di Asian Games 2022 menjadi salah satu hal utama mengapa PBSI begitu disorot belakangan ini.
Ditambah serba-serbi kekisruhan yang menerpa di dalam pelatnas Cipayung, dalam beberapa tahun belakangan.
Dukungan yang menyuarakan Dudung untuk dijadikan sebagai calon Ketum PBSi yang baru muncul dari beberapa legenda bulu tangkis Tanah Air.
Seperti Joko Suprianto dan Susy Susanti.
Joko Suprianto yang notabene mantan tunggal putra Indonesia, menyampaikan bahwa keinginan para mantan pemain hingga pengurus provinsi (Pengprov) PBSI untuk mendukung Dudung tidak terjadi tiba-tiba.
Baca Juga: Pesan Mendalam Pelatih usai Jonatan Christie Juarai French Open 2023
Dudung diharapkan bisa membawa PBSI berbenah dengan serius.
Jenderal yang baru saja melepas jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu memang belum diketahui akan melanjutkan kariernya ke mana setelah pensiun.
Sehingga bagi para mantan pemain, Dudung cukup cocok jika dapat mengisi jabatan Ketum PBSI.
Apalagi, punya kebiasaan bekerja dengan cepat selama menjabat sebagai KSAD. Karakternya yang tegas dan sigap diharapkan mampu membawa PBSI menuju pembenahan yang cepat pula.
"PBSI sekarang butuh evaluasi menyeluruh. Sistemnya, targetnya, pembinaan juga. Evaluasi secara menyeluruh masih belum terselesaikan dari dalam," tutur Susy Susanto.
"Harus ada tim yang solid, masing-masing punya tanggung jawab melaksanakannya," tambahnya.
Dari perwakilan Pengprov PBSI, ada Devo Khaddafi dari Sulawesi Selatan yang mendukung Dudung untuk maju sebagai calon Ketum PBSI yang baru.
"Bulu tangkis Indonesia seperti ditampar karena catatan di Asian Games. Jadi, kami harap Pak Dudung yang punya niatan baik untuk bulu tangkis Indonesia," ujar Devo.
Sementara itu, Dudung sendiri mengatakan siap jika memang namanya diajukan untuk maju sebagai bakal calon Ketum PBSI.
"Terlepas dari karier saya nanti akan seperti apa jika dicalonkan jadi ketua umum PBSI, saya siap," tutur Dudung.
"Bagi saya, prajurit harus siap demi Indonesia bangkit dan Indonesia maju. Bulu tangkis Indonesia harus ditakuti lagi,” ujarnya.
Pengajuan nama-nama calon Ketum PBSI untuk periode 2024-2028 biasanya baru akan diungkap ketika Munas PP PBSI, yang mana itu akan berlangsung pada Desember 2024.
Namun Devo Khaddafi tidak menampik bahwa Munas itu akan bisa diajukan enam bulan lebih cepat menjadi Munaslib (Munas Luar Biasa), dengan catatan sudah disepakati oleh semua pengurus.
"Kami ingin lihat dulu langkah konkret PP PBSI dalam dua-tiga bulan ke depan, apalagi ada Olimpiade pada 2024. PBSI memang harus melakukan banyak evaluasi," ujar Devo.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.id |
Komentar