Cecchinello sebelumnya juga menegaskan bahwa Zarco sudah menjadi milik timnya dengan kesepakatan yang direncanakan selama dua musim.
"Zarco telah menandatangani kontrak dengan HRC (Honda Racing Corporation) dan LCR," kata Cecchinello, dilansir dari Speedweek.
"Dia akan membalap bersama kami, bagi saya, selesai sampai di situ saja," tuturnya menambahkan.
Rumor ini jelas membuat Cecchinello merasa kecewa karena jika Zarco lepas dari genggaman dia harus bekerja keras mencari pembalap lainnya.
Rasa kecewa itu juga yang kemungkinan besar menjadi dasar Cecchinello belum melanjutkan pembicaran kerja sama dengan Honda lagi.
Ya, kontrak kerja sama antara LCR dan Honda sendiri akan habis pada akhir musim 2024 mendatang.
Jika Cecchinello tidak melakukan teken, Honda bisa-bisa mengarungi kompetisi kelas utama tanpa memiliki tim satelit.
Pasalnya, LCR saat ini juga didekati oleh beberapa tim lain seperti Yamaha, Aprilia hingga KTM untuk menjadi tim satelit mereka.
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Ducati juga memasukkan LCR sebagai opsi jika tim milik Valentino Rossi, VR46 berpaling ke Yamaha.
Honda menjadi tim yang cukup sering kehilangan tim satelitnya di MotoGP dalam rentang 10 tahun terakhir.
Mereka kehilangan empat mitra tim satelit mereka yakni Gresini, Marc VDS, AB Motorsport dan Aspar Team.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar