"Tetapi, kami mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tim," lanjutnya.
Pelatih berusia 63 tahun itu mengaku kedatangannya di Arema FC memang bukan terjadi dalam waktu yang bagus.
Bagaimana tidak? Saat Valente masuk, dia langsung dihadapkan pada situasi yang sulit dengan tim bertitel sebagai juru kunci klasemen.
Alih-alih mendapatkan sanjungan dari Aremania, Valente justru harus menukangi kebobrokan yang tengah dialami Dedik Setiawan dkk.
Menggantikan I Putu Gede dan Joko Susilo yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Arema FC, hasil tak memuaskan pun kerap dituai Arema FC di era kepemimpinan Fernando Valente.
Namun setidaknya sejak ayah dari pemain Persebaya, Ze Valente, ini masuk ke skuad Singo Edan, Gustavo Almeida dkk. mampu naik dua setrip di klasemen.
Meski demikian, saat ini Valente tengah menangani dua kondisi sekaligus.
Di satu sisi dia sedang mencoba membangkitkan kepercayaan diri tim usai rentetan hasil minor di awal musim.
Di sisi lain dia menangani permasalahan cedera pemain yang membuatnya tak bisa menurunkan formasi terbaik.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Liga Indonesia Baru |