BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mulai menganalisa kekuatan lawan di Piala Dunia U-17 2023.
Pada ajang ini, skuad Garuda Asia masuk dalam Grup A dan akan bersaing dengan Panama, Maroko, dan Ekuador.
Sebelumnya, Iqbal Gwijangge dkk sudah menjalani persiapan yang cukup panjang.
Mereka juga sudah melewati pemusatan latihan (TC) di Jerman selama empat pekan sebelum kembali ke tanah air.
Selain persiapan pemain, tim pelatih mulai menganalisa kekuatan dan kelemahan tim lawan.
Bima Sakti menjelaskan, mereka sudah mempelajari potongan video tiga tim lawan mereka.
Selanjutnya tim pelatih termasuk konsultan Frank Wormuth dan Dirtek Indra Sjafri sudah sama-sama mempelajari gaya bermain lawan.
Saat ini mereka sudah mulai mendapatkan gambaran rival skuad Garuda Asia.
"Kita libatkan coach Frank Wormuth serta coach Indra Sjafri untuk membaca data tersebut dan menyusun strategi dalam laga nanti," kata Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Metode selanjutnya, skuad Garuda Asia saat ini sudah mendapatkan persiapan matang.
Apalagi, sudah tujuh uji coba mereka jalani selama TC di Jerman.
Lawan-lawan yang mereka hadapi juga sesuai dengan rekomendasi Frank Wormuth.
Pada laga uji coba lalu memang mereka tidak asal memilih dan harus sesuai dengan kebutuhan tim.
“Ini sesuai masukan dari Coach Frank yang sudah memilih lawan mana yang dihadapi Timnas U-17 di Jerman beberapa waktu lalu."
"Tim yang dipilih sesuai dengan kebutuhan latihan tim," tambahnya.
Baca Juga: Tambah Satu Nama, Tiga Bek Kanan Timnas Indonesia Bisa Full Pemain Abroad
Bima berharap pemain timnas U-17 Indonesia bisa memaksimalkan penampilan di Piala Dunia U-17 2023.
Pasalnya, kesempatan ini cukup langka dan akan sulit mereka dapatkan kembali.
Mereka juga mendapatkan target untuk bisa lolos dari babak penyisihan Grup A dan melaju ke fase selanjutnya.
Dia berharap semua pemain tidak merasa beban dan bermain baik saat di lapangan nanti.
Mereka semua fokus pada Piala Dunia ini dan ini merupakan kesempatan langka bagi mereka, mungkin sekali seumur hidup."
"Mereka tidak terbebani dengan target tapi berupaya memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | antara |
Komentar