Insiden itu membuat Bastinini mengalami cedera dan absen dalam beberapa seri.
Setelah kembali, masalah datang saat Bastianini berubah menjadi pembalap yang sulit menyalip.
"Hal tersulit bagi saya saat ini adalah menyalip. Saya berada di urutan terakhir selama beberapa lap. Sulit bagi saya untuk menyalip," ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tapi ketika saya memiliki jarak dengan pembalap lain, kecepatan saya bagus," kata pembalap berusia 25 tahun asal Rimini ini.
"Secara umum, perasaan di atas motor lebih baik, tidak terlalu tidak stabil dan saya juga memiliki cengkeraman yang lebih baik," ujarnya.
Posisi ke-13 tentu saja bukan hasil yang diharapkan, namun ia tetap mengambil sisi positifnya.
"Saya senang karena saya lebih memahami di mana saya harus meningkatkan dan melakukan sesuatu yang berbeda dengan motor. Itu adalah hal yang bagus," ujar Bastianini.
"Saya pikir sekarang saya bisa menjelaskan dengan lebih baik kepada tim apa yang saya butuhkan," ucap Bestia.
Baca Juga: Ducati Sebut Marc Marquez Jadi Agen Bebas pada 2025, MotoGP Kembali Tunggu Keputusan Besar
Selain itu, Bastianini juga mengalami kesulitan dalam pengereman, hal yang justru sebuah keunggulan bagi Bagnaia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar