"Perbedaan antara spesifikasi yang saya miliki di sini di pit dan apa yang mereka jalankan di tim GP semakin besar menjelang akhir tahun karena kami mencoba berbagai hal yang berbeda."
"Kami sudah mencoba konfigurasi mesin baru yang tidak bisa mereka gunakan. Bagi kami, fokusnya sekarang adalah pada 2024," ujar pembalap berusia 33 tahun itu.
Bradl tak bisa mengatakan Honda kapan bisa kembali bersaing, bahkan bersaing untuk Kejuaraan Dunia rasanya sangat sulit.
"Apa yang kami lakukan di sini akan membutuhkan lebih banyak waktu," ucap Bradl.
"Saya tidak bisa membayangkan Honda akan bersaing memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia tahun depan, jika Anda melihatnya secara realistis," ujarnya.
Namun Bradl hanya mengharapkan secercah harapan untuk Honda yakni mendapatkan uluran tangan dengan status tim konsesi.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Jawab Tawaran Gantikan Marc Marquez di Honda
"Selalu ada, karena olahraga ini bergerak sangat cepat, bahkan jika sekarang tampaknya rekor kemenangan beruntun Ducati tidak akan dipatahkan dengan cepat," kata Bradl.
"Namun akan ada perubahan peraturan untuk tahun depan, pabrikan yang kurang beruntung akan mendapatkan beberapa kelonggaran," ujarnya.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta sendiri yang melontarkan ide untuk membantu para pabrikan yang kesulitan dengan status konsesi pada akhir bulan Juni lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar