Mereka menjaga keunggulan, tetapi pasangan Jerman juga tidak lelah untuk terus mengejar.
Dejan/Gloria berhasil mengamankan interval 11-7.
Dejan tak lagi mengumbar smes seperti di awal gim pertama.
Lebih banyak melakukan placing silang yang cukup membantu mengkoyak rotasi pasangan lawan.
Dejan/Gloria terus memancing lawan dengan adu drive dan menurunkan bola. Sayangnya taktik ini cepat dibaca lawan.
Pasangan Jerman mulai mendekat 13-12.
Dejan/Gloria hampir goyah saat skor mereka disamakan 13-13.
Beruntung, smes menggelegar Dejan kembali keluar dan menjadi penambah angka hingga 15-13.
Defens pasangan Jerman cukup kokoh, membuat Dejan/Gloria harus kerja keras terus mencari celah di titik mana mereka harus melancarkan smes. Kedudukan kembali imbang 15 sama.
Dejan/Gloria sempat berbalik tertinggal 15-16 setelah drive silang lawan gagal diantisipasi.
Memasuki fase krusial, suasana menjadi lebih tegang bagi kedua pasangan. Margin skor berlangsung ketat hingga 18-18.
Beruntung, memasuki akhir fase kritis, Dejan/Gloria berhasil mengeksekusi reli dengan baik dan berbuah skor untuk mereka 21-18.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Menepi Sementara, Axelsen Janjikan Performa Kuat di Tanah Kejayaan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar