BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terpaksa angkat koper lebih cepat pada Hylo Open 2023.
Langkah Praveen/Melati pada Hylo Open 2023 langsung terhenti di babak 32 besar.
Pasangan besutan PB Djarum itu tidak berkutik ketika berhadapan dengan unggulan tiga asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Bermain di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Rabu (1/11/2023), Praveen/Melati kandas dalam permainan dua gim langsung dengan skor 15-21, 18-21 dalam waktu 36 menit.
Kekalahan mereka dalam ulangan final Spain Masters 2023 ini terjadi cukup menyesakkan.
Sebab banyak poin lawan diawali dari banjir eror pasangan Indonesia sendiri.
Kemudian ketika mendapat momentum berbalik unggul, Praveen/Melati juga mudah kehilangan angka hingga kembali tertinggal.
Gim pertama sudah tidak dibuka dengan apik dalam permainan kurang bersih yang ditunjukkan Praveen/Melati.
Mereka kalah start dan tertinggal cepat akibat banyak melakukan kesalahan sendiri.
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2023 - Ujian Pertama Juara Bertahan Kalahkan Penakluk Juara Dunia Lagi
Keran angka di papan skor lawan begitu deras mengucur hingga Praveen/Melati sudah tertinggal lima angka di 2-7.
Sempat mendekatkan jarak poin menjadi dua angka di 6-8, rotasi Praveen/Melati agak kacau.
Dalam posisi bertahan, Praveen maupun Melati sering lupa untuk memposisikan diri secara sejajar, sehingga kecolongan ketika lawan mengincar space kosong yang tak terjangkau.
Smes bertubi-tubi sudah dilakukan Praveen tetapi jarang berhasil menembus pertahanan lawan.
Apa yang terjadi justru tekanan dari Praveen/Melati membuka celah untuk diserang balik dan diikuti unforced error.
Saat sedang berusaha menyusul, kesalahn sepele kembali dilakukan mantan ganda campuran nomor satu Indonesia, terutama dari situasi servis.
Praveen/Melati mendapat pengembalian yang kurang nyaman untuk melancarkan serangan. Alhasil, mereka terus tertekan hingga ketinggalan 9-15.
Sempat datang momentum bagi Praveen/Melati untuk membalikkan keadaan ketika mereka mendekat pada kedudukan 13-15.
Sayangnya lagi-lagi kesalahan sendiri berupa pukulan melebar menjadi biang kerok reli-reli mereka berujung merana.
Praveen/Melati kembali hilang momentum dan ritme permainan mereka sampai tertinggal 13-18.
Gim pertama pun luput dari genggaman mereka dengan kekalahan 15-21.
Memasuki gim kedua, start Praveen/Melati lebih bagus. Mereka tampil meyakinkan dalam menyerang dan bertahan hingga mampu memimpin perolehan skor 5-2.
Sayangnya keunggulan itu perlahan sirna setelah Praveen dibuat mati langkah oleh Christiansen, dengan pukulan-pukulan bolak-balik ke arah pojok dan area depan net.
Kesalahan sendiri juga masih menjadi momok dalam permainan juara All England satu kali itu hingga berbalik tertinggal 7-10.
Praveen/Melati sempat mengejar lagi dan menyamakan kedudukan 12-12. Margin skor selalu ketat sampai 15-15.
Namun, flick serve dari lawan membuat Melati mati kutu dan membuat wakil Indonesia terus tertekan hingga tertinggal 15-18.
Praveen/Melati sempat kembali mengejar dan mempertipis jarak hingga 18-19, sayangnya comeback mereka tidak berhasil.
Gim kedua pun akhirnya juga gagal direbut Praveen/Melati setelah mereka kalah 18-21.
Dengan kekalahan ini, rekor pertemuan Praveen/Melati kini makin dikejar menjadi 3-3 melawan ganda campuran Denmark berperingkat 9 dunia itu.
Ini juga menjadi kekalahan ketiga secara beruntun bagi Praveen/Melati dari Christiansen/Boje setelah dua hasil serupa di Spain Masters 2023 dan Indonesia Open 2021.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2023 - 2 Gim Kerja Keras Dejan/Gloria Hancurkan Asa Wakil Tuan Rumah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar