Pemain yang sebelumnya mengalami kesulitan bisa menyesuaikan diri dengan cepat.
Menjalani uji coba melawan tim-tim lokal pun tak ada masalah dan semua berjalan dengan baik.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Tantangan Latih Timnas U-17 Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 2023
“Selama lima minggu di Jerman banyak sekali kesulitan,” tegas Figo Dennis.
“Seperti salah satunya saat pertama datang ke Jerman itu, kami mengalami jet lag dan menyesuaikan dengan cuaca di sana itu membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar seminggu,” ucapnya.
Meski persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2023 berjalan dengan cukup baik, pertandingan yang dihadapi tak akan berlangsung mudah karena momen ini juga menjadi ajang debut Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17.
Debut dalam ajang yang diikuti oleh 24 negara terbaik dari enam konfederasi FIFA tentu saja tidak mudah.
Oleh karena itu, Figo Dennis tak bisa memungkiri bahwa dia juga merasa gugup.
Baca Juga: Ricardo Salampessy Buka Suara Usai Putranya Dicoret Bima Sakti dari Timnas U-17 Indonesia
Sebagai pemain muda, terntu saja perasaan gugup itu bisa terjadi kapan saja.
Akan tetapi, pemain berusia 17 tahun ini mengaku bahwa dia siap mengontrol perasaan itu.
Dia bakal mengubah perasaan gugup itu menjadi motivasi tinggi agar menampilkan yang terbaik nantinya.
“Kalau perasaan gugup pasti ada tetapi kami mengontrol perasaan itu menjadi motivasi sehingga saat pertandingan tidak nervous lagi dan justru bermain secara lepas,” tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar