Diakui Nascimento, banyak tantangan sebagai petarung dalam menjalani bulan suci umat muslim tersebut. Namun berkat bantuan teman-temannya di UFC yang juga sesama muslim, semuanya menjadi terasa lebih mudah.
"Ya, saya bisa melakukannya," kata Nascimento saat ditanya kemampuannya berpuasa Ramadhan.
"Saya katakan kepada Anda, menjalankan ibadah Ramadhan itu sangat sulit. Saudara (kawan) Muslim saya di UFC bilang kami harus terus fokus pada ibadah sementara kami juga punya jadwal bertarung."
"Saya melakukannya karena saudara-saudara saya juga memenuhi ibadahnya. Anda harus memberikan contoh untuk membuat orang mengikuti Anda, untuk membuat saudara-saudara Anda kuat," tambahnya.
Terkait UFC Sao Paulo akhir pekan ini dengan menghadapi Don'Tale Mayes untuk kedua kalinya, Nascimento tetap menaruh respek pada calon lawannya meski di pertemuan sebelumnya ia yang menjadi pemenang.
"Saya sudah pernah menghadapi dia sebelumnya. Tetapi itu di masa lalu, dia bukan orang yang sama lagi. Dia berbeda, saya yakin dia sudah menjadi jauh lebih bagus," kata Rodrigo Nascimento.
"Tetapi, saya juga sudah berkembang. Striking yang lebih bagus, grappling yang lebih bagus, gular yang lebih bagus, pengondisian yang lebih bagus."
"Saya yakin ini akan menjadi pertarungan yang berbeda. Tetapi, saya akan mengalahkan dia lagi walaupun saya memperkirakan dia menjadi petarung yang lebih bagus," katanya penuh respek.
Setelah memeluk agama Islam, Rodrigo Nascimento berhasil meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya.
Sejak menjadi mualaf, banyak warganet yang juga turut memberikan selamat dan ikut bersuka cita atas keyakinan yang telah ia peluk.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar