"Setelah sekian lama, saya kembali dan sensasi saya dengan motor ini sangat bagus."
"Di Jerez di putaran pertama, saya berpikir 'wow', satu kali lagi di lintasan ini, lima lap pertama kemudian bersenang-senang," imbuhnya.
Iannone sendiri telah memiliki reputasi sebagai salah satu pembalap berlabel bintang bahkan ketika dia masih berlaga di ajang MotoGP.
Reputasi tersebut terbangun sejak dia masih berkompetisi di kelas Moto2 dengan menjadi salah satu rival terkuat Marc Marquez.
Iannone dan Marquez sama-sama memiliki gaya balap yang identik di mana mereka tak segan tampil agresif ketika di lintasan.
Bahkan melebihi Marc Marquez, Iannone juga tidak jarang membuat gempar para penggemar dengan sikapnya di luar lintasan.
Pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat yang pernah menjadi manajernya menyebut Iannone merupakan pembalap yang ditakuti Marquez.
"Saya tidak tahu apakah dia bisa mengalahkan Marquez, mungkin tidak," kata Pernat, dilansir dari GPOne.
"Tapi harus dikatakan bahwa Marquez selalu bilang Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya," imbuhnya.
Baca Juga: 2 Juara Dunia Saling Curhat, Joan Mir Akui Berniat Ikuti Jejak Marc Marquez Pergi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar