Kesempatan untuk comeback pada gim ketiga seharusnya bisa dimanfaatkan Ohori.
Namun sayangnya, ia kehilangan momentum setelah unggul 5-3.
Ohori kesulitan mengatasi permainan Gilmour yang mempercepat tempo.
Tekanan terus diterapkan lawan hingga Ohori kewalahan sendiri sampai kalah cukup telak 14-21.
Hasil ini menjadikan Ohori kalah unggul dari Gilmour dalam rekor pertemuan mereka yang sebelumnya bernilai imbang 3-3 kini jadi 3-4.
Kekalahan tersebut sekali lagi menggambarkan inkonsistensi Ohori dalam beberapa turnamen terakhir.
Sebelumnya di Asian Games 2022, ia pun berhasil melesat ke semifinal dan mengamankan medali perunggu.
Namun setelah itu ia langsung kandas di babak pertam Denmark Open 2023.
Pun demikian dengan nasibnya di Hylo Open 2023, juga terhitung menurun drastis bila mengingat sensasinya di French Open 2023 pekan lalu.
Di sisi lain, kalahnya Aya Ohori membuat satu lagi unggulan dari sektor tunggal putri telah menderita early exit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar