"Tidak ada yang spesial karena jedanya sangat pendek antara pekan ini dengan dua pertandingan selanjutnya, jadi kami banyak latihan pemulihan dan membagi tim menjadi dua grup seperti biasa," ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.
Diakui Thomas Doll, kekalahan 2-1 dari PSIS Semarang berbuntut rapat penting yang digelar skuad Persija.
Dari pertemuan tersebut, Thomas Doll, berharap anak asuhnya bisa termotivasi untuk bangkit.
"Kami juga melakukan rapat penting setelah pertandingan melawan PSIS Semarang," kata Thomas Doll.
"Dan besok saya harap kami bisa menunjukkan reaksi setelah pertandingan melawan Semarang."
"Saya harap pemain memiliki power di lapangan untuk merubah posisi kami saat ini," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar