Terutama saat Megawati menunjukkan penyelamatan atau dig krusial saat Red Sparks mengalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
"Awalnya, saya pikir dia (Megawati) hanya memiliki kemampuan menyerang yang baik, tetapi dia adalah pemain yang tahu bagaimana cara bermain," kata Ko Hee-jin, dikutip BolaSport.com dari The Spike.
"Ia sama sekali tidak terintimidasi dan menunjukkan kemampuannya secara maksimal."
"Ia juga memiliki keberanian. Saya sangat terkejut melihat bagaimana ia tidak peduli jika melakukan kesalahan," ujarnya.
Maka dari itu, Ko tak heran lagi mengapa Megawati menjadi pemain yang sangat penting untuk tim nasional voli putri Indonesia.
"Saya pikir saya bisa melihat mengapa dia dianggap sebagai kartu AS di tim nasional Indonesia," ujarnya.
Memiliki penyerang seperti Megawati, pelatih tak memungkiri bahwa tim perlu membutuhkan kerja sama yang baik antara setter dan penyerang.
Masalah itu yang menjadi pekerjaan rumah tim pelatih usai menelan kekalahan keduanya dari Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Para pemain Red Sparks seakan anti-klimaks usai takluk dengan skor 0-3 (21-25, 22-25, 20-25) pada Kamis (2/11/2023).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com, thespike.co.kr |
Komentar