Klub dari Pulau Garam itu pernah mendatangkan pemain marquee yang cukup punya nama yakni Peter Odemwingie pada 2016 silam.
Dalam upaya meraih gelar juara Liga 1, Madura United tak tanggung-tanggung dalam mendatangkan sosok bintang seperti Beto Goncalves, Fabiano Da Rosa Beltrame, atau Andik Vermansah.
Untuk musim ini, Madura United yang diperkuat pemain-pemain macam Fachruddin Aryanto, Satria Tama, Malik Risaldi, Koko Ari, Jaja, Lulinha, hingga Francisco Rivera juga menjadi salah satu klub papan atas.
Selain berkiprah di klub, Achsanul juga sempat tergabung di PSSI menjadi bendahara pada 2007-2011.
Achsanul juga sempat diusulkan maju menjadi Ketua Umum PSSI, namun menolak. Achsanul juga menolak maju dalam pemilihan Exco PSSI periode 2023-2027 kendati namanya sempat diajukan pemilik suara.
Awal mula nama Achsanul Qosasi terseret Kasus Korupsi BTS 4G terjadi saat jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung memeriksa eks Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak, sebagai terdakwa kasus ini.
Baca Juga: Presiden Madura United Sarankan PSSI Agar Tidak Pakai Format Champions Series
Kepada Galumbang, jaksa menggali AQ yang sempat disebut dalam percakapan antara Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo Anang Achmad Latif.
"Saudara tahu yang dimaksud AQ itu siapa?" tanya jaksa dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar