Pasangan unggulan kedua masih berkuasa pada gim kedua.
Kembali, rotasi Li/Luo tak hanya sekali dikacaukan oleh Apriyani/Fadia dengan pengembalian sulit baik secara arah maupun timing.
Apriyani/Fadia cukup leluasa dalam mendorong Li/Luo ke posisi bertahan di garis belakang untuk kemudian memberikan tekanan.
Poin demi poin dikumpulkan kampiun Hong Kong Open tersebut sampai unggul delapan angka di kedudukan 14-6.
Poin ke-14 didapat wakil Indonesia dari smes Apriyani yang coba dihindari oleh Li Yi Jing dengan memutar badan.
Bola memang keluar tetapi terlihat menyentuh pinggang Li Yi Jing sehingga umpire memberi poin kepada Apriyani/Fadia. Li mencoba protes tetapi keputusan wasit tidak berubah.
Walau sempat terlena sampai lawan memperkecil jarak ketertinggalan menjadi lima angka pada kedudukan 18-13, Apriyani/Fadia dapat mengunci laga lebih cepat.
Sebuah placing menyilang yang ciamik dari Apriyani ke area yang kosong menghasilkan match point dengan skor 20-13.
Keperkasaan Apri kembali saat smes kerasnya gagal dikembalikan oleh Luo sukses memastikan kemenangannya dan Fadia.
Kemenangan Apriyani/Fadia sekaligus membalaskan kekalahan rekan senegara, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar