Kekalahan tersebut diakui Guendogan membuatnya frustrasi.
Namun, dirinya merasa lebih kecewa lagi ketika melihat mentalitas yang ditunjukkan para pemain Barcelona di ruang ganti.
Pemain yang musim lalu mengapteni Man City menjuarai treble winner itu melihat rekan satu timnya seperti kurang menunjukkan kemarahan ataupun kekesalan usai kalah dari seteru abadinya di kandang.
Guendogan merasa skuad Barcelona seharusnya lebih frustrasi setelah kalah di laga sebesar El Clasico.
Hal itu diyakini oleh dia bakal meningkatkan motivasi Barcelona di laga-laga selanjutnya.
"Jujur, saya tidak mau salah bicara," kata Guendogan, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya baru saja dari ruang ganti, dan tentu saja orang-orang di sana kecewa, tetapi, terutama setelah laga sebesar ini, setelah hasil yang seperti ini, seharusnya mereka lebih frustrasi, marah, lebih kecewa."
"Ini adalah sebuah masalah."
"Harusnya lebih emosi, apalagi kalau kalah, ketika tahu sebenarnya bisa bermain lebih baik."
"Akan tetapi, kami tak bereaksi dan hal seperti ini memengaruhi performa di lapangan," imbuhnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar