BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan respons terkait kritik yang dilontarkan Ilkay Guendogan usai laga El Clasico melawan Real Madrid.
Ilkay Guendogan mengungkapkan rasa frustrasi terhadap rekan-rekan satu timnya usai Barcelona kalah dari 1-2 Real Madrid pada pekan ke-11 Liga Spanyol 2023-2024, Sabtu (28/10/2023) malam WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys itu, Guendogan sempat membawa El Barca memimpin lebih dulu lewat gol cepatnya pada menit ke-6.
Gol Guendogan berawal dari blunder fatal Aurelien Tchouameni saat menghalau umpan dari Ferran Torres yang justru membuat bola masuk ke kotak penalti Real Madrid.
David Alaba sudah berusaha untuk menyapu bola ke luar kotak penalti.
Namun, sapuan Alaba ternyata kurang sempurna dan bola malah jatuh ke kaki Guendogan yang sejak awal melakukan manuver ke dalam kotak penalti Los Blancos.
Gelandang timnas Jerman itu kemudian melepaskan tendangan untuk menaklukkan kiper Kepa Arrizabalaga.
Namun, gol Guendogan pada akhirnya sia-sia.
Pasalnya, Real Madrid mampu membalikkan kedudukan lewat torehan brace Jude Bellingham (menit ke-68 dan 90+2').
Baca Juga: Fulham Vs Man United - Si Anjing Penjaga Absen, Setan Merah Rawan Hattrick Kalah
Kekalahan tersebut diakui Guendogan membuatnya frustrasi.
Namun, dirinya merasa lebih kecewa lagi ketika melihat mentalitas yang ditunjukkan para pemain Barcelona di ruang ganti.
Pemain yang musim lalu mengapteni Man City menjuarai treble winner itu melihat rekan satu timnya seperti kurang menunjukkan kemarahan ataupun kekesalan usai kalah dari seteru abadinya di kandang.
Guendogan merasa skuad Barcelona seharusnya lebih frustrasi setelah kalah di laga sebesar El Clasico.
Hal itu diyakini oleh dia bakal meningkatkan motivasi Barcelona di laga-laga selanjutnya.
"Jujur, saya tidak mau salah bicara," kata Guendogan, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya baru saja dari ruang ganti, dan tentu saja orang-orang di sana kecewa, tetapi, terutama setelah laga sebesar ini, setelah hasil yang seperti ini, seharusnya mereka lebih frustrasi, marah, lebih kecewa."
"Ini adalah sebuah masalah."
"Harusnya lebih emosi, apalagi kalau kalah, ketika tahu sebenarnya bisa bermain lebih baik."
"Akan tetapi, kami tak bereaksi dan hal seperti ini memengaruhi performa di lapangan," imbuhnya.
Pernyataan kritis Guendogan kemudian ditanggapi oleh sang pelatih, Xavi Hernandez, dalam konferensi pers menjelang laga menghadapi Real Sociedad pada pekan ke-12 Liga Spanyol, Sabtu (4/11/2023) waktu setempat atau Minggu pukul 03.00 WIB.
Juru taktik asal Spanyol itu mengaku tak mempermasalahkan kritik anak asuhnya.
Baca Juga: Sejak Tragedi Pembantaian 0-7 oleh Liverpool, Jumlah Gol Man United Kalah dari Mohamed Salah
Dia justru sepakat dengan Guendogan.
"Kata-kata Gundogan? Kami tidak melihat kata-katanya sebagai sesuatu yang kontroversial," ucap Xavi dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami malah setuju dengan apa yang dia katakan."
"Kami menginginkan keunggulan dan kemenangan."
"Kami kalah di El Clasico karena kesalahan, keterputusan, dan konsentrasi kami."
"Tidak ada kontroversi di ruang ganti," tutur eks pelatih Al Sadd itu melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar