Herry juga mengakui bahwa dia saat ini masih dalam proses mengenal pemain ganda campuran di pelatnas.
"Belum semua (kenal), baru satu-dua saja pemain yang saya tahu karena empat orang itu (Rinov/Pitha, Rehan/Lisa) mengikuti pertandingan terus. Jadi, masih belum tahu. Saya mau lihat karakter di kesehariannya," tutur Herry.
"Tetapi yang pasti karena saya biasa melatih pebulu tangkis putra, terus ini ada perempuannya ini biasanya saya ceplas ceplos. Saya kasih tahu ke mereka jangan terlalu baper (bawa perasaan) kalau ditegur atau dikasih tahu," tutur Herry.
"Mungkin ada teguran saya sedikit keras jangan baper. Tetapi sejauh ini mulai mengerti, tetapi belum terbukti."
Baca Juga: Diterpa Isu Keretakan, Yeremia Jawab Akar Permasalahan dalam Duetnya dengan Pramudya
Karena itu, Herry mengaku saat ini lebih fokus melatih di pelatnas daripada mendampingi anak asuhnya ke luar negeri saat bertanding.
"Belum waktunya keluar (negeri). Kami masih bertapa dulu, latihan dulu. Masih banyak yang perlu diperhatikan," ujar Herry.
Dengan kondisi yang ada di pelatnas Herry bahkan rela jika hanya satu pasang ganda campuran Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Suatu negara bisa mengirim dua wakil ke Olimpiade jika wakil negara tersebut menembus peringkat delapan besar race to Olympic.
"Jika memang hanya ada satu pasang ke Olimpiade kami harus terima karena kenyataannya begitu. Kalau ingin lolos dua, tetapi cuma satu yang lolos apa boleh buat karena kondisinya memang seperti itu sekarang. Ganda campuran sedang di bawah," aku Herry.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar