Veda mengaku menikmati balapan di China meskipun tidak naik podium di race pertama.
"Saya fokus untuk memberikan penampilan terbaik saya. Meskipun saya harus menjalani penalti, saya sudah memiliki gambaran tentang Sirkuit Zhuhai ini dan akan berusaha untuk raih juara di race dua besok," ucap Veda.
Baca Juga: Performa Mulai Meningkat, Fajar/Rian Dipendam Dulu demi Sukses pada China Masters 2023
Herjun mengaku kurang puas dengan balapan pertama seri China.
"Saya memiliki modal yang cukup bagus dan mendapat momentum yang baik ketika bisa berjuang di grup depan. Namun, saya sedikit ada kesalahan yang berbuah fatal," tutur Herjun.
"Saat masuk di tikungan terakhir, saya over speed sehingga kehilangan kendali dan harus terjatuh. Saya akan berusaha tampil lebih baik pada balapan besok."
Pada kelas Supersport 600cc (SS600), pembalap AHRT, Adenanta Putra start dari posisi tiga yang didapatkan dari hasil kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1 menit 36,893 detik.
Sejak awal balapan, Adenanda bersaing dengan pembalap lainnya yang berada di grup terdepan. Pada pertengahan balapan berlangsung, terjadi insiden dan red flag dikibarkan sehingga balapan terhenti sesaat.
Balapan dilanjutkan dengan persaingan ketat antar pebalap pada 4 lap terakhir. Adenanta tertahan pada rombongan kedua dan harus puas finis pada posisi ke-8.
Pada kelas Asia Superbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing memberikan kemampuan terbaiknya dengan menunggangi CBR1000RR.
Start dari posisi kedua, dirinya bersaing ketat pada rombongan pertama dengan menghadapi tiga pebalap lainnya untuk perebutan podium. Andi akhirnya finis pada posisi keempat.
Balapan kedua pada seri kelima ARRC di Zhuhai, China akan digelar pada Minggu (5/11/2023) kelas AP250 berlangsung pada pukul 13.30 WIB dan kelas SS600 pada pukul 14.20 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Astra Honda Racing Team |
Komentar