"Jika waktunya tiba, saya akan mencoba pergi ke tim pabrikan."
Marini mengaku suatu saat akan keluar dari tim kakaknya.
"Tentu saja, itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan," katanya.
"Saya harus mengambil jalan pilihan saya. Di tim saya saat ini, saya sangat profesional, bekerja seratus persen setiap hari, untuk mendapatkan hasil terbaik," aku pembalap 26 tahun itu.
"Tetapi ketika waktunya tiba, saya akan mencoba pergi ke tim pabrikan, karena saya sangat percaya diri untuk mengembangkan sepeda motor."
Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Pedrosa Bongkar Gengsi Honda Bikin Marc Marquez Kelabakan Jinakkan RC213V
"Saya rasa, saya memiliki sensitivitas yang sangat baik yang hanya dimiliki oleh sedikit pembalap. Saya punya banyak kelebihan."
"Saya pikir saya bekerja dengan sangat baik di dalam garasi bersama para insinyur."
"Perasaan saya sangat jelas dan saya dapat menjelaskan diri saya dengan sangat baik dalam setiap bahasa dan mengatakan apa yang dibutuhkan sepeda motor (Saya berbicara bahasa Italia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sedikit bahasa Polandia)," tutur Marini.
"Dan tekanan itu juga tidak mempengaruhi saya karena ketika itu muncul, itu berarti Anda akan berjuang untuk sesuatu yang penting dan saya merasa nyaman di sana."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar