Di sisi lain, dia paham bahwa tak selamanya seorang pemain mengalami keberuntungan.
"Dia terjebak offside satu atau dua kali. Bola yang disundul oleh Mo, saya pikir Mo bisa melakukannya sendiri, itu juga sebuah peluang besar," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Namun, begitulah. Sialnya, kami memiliki momen lain."
"Dia (Nunez) sangat terlibat dalam segala hal. Tidak apa-apa."
"Ini bukan hasil yang kami impikan, tapi kamu selalu cukup dewasa untuk menerimanya," tutur Klopp.
Bukan kali ini saja Nunez gagal mengonversi sebuah peluang emas menjadi gol.
Sepuluh hari sebelum duel Luton vs Liverpool, dia mengalami hal serupa dalam matchday ketiga fase grup Liga Europa melawan Toulouse.
Kejadiannya berlangsung pada menit ke-64 ketika Nunez berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Nunez berhasil melewati kiper dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Alih-alih berbuah gol, sepakan eks pilar Benfica itu malah menghantam tiang.
Peluang ambyar tersebut tetap menjadi gol setelah bola rebound disambar oleh gelandang Liverpool, Ryan Gravenberch.
Liverpool pun sukses melibas Toulouse 5-1 dengan Nunez menyumbang satu gol sebelum mengalami kejadian apes.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC |
Komentar