BOLASPORT.COM - Penantang peringkat satu juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, mengaku tak gentar usai kemenangan impresif yang ditunjukkan sang pemegang gelar, Islam Makhachev, pada UFC 294.
Makhachev sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan untuk kedua kalinya dari perlawanan Alexander Volkanovksi selaku juara kelas bulu UFC.
Kemenangan atas mantan petarung nomor satu lintas divisi menjadi pembuktikan yang sahih bahwa Makhachev berada di level terbaiknya.
Tak ada lagi keraguan karena keputusan angka seperti pada laga pertama karena Makhachev membuat Volkanovski KO saat duel belum genap berlangsung 1 ronde.
Oliveira yang seharusnya menjadi lawan Makhachev mengaku terkesan dengan penampilan yang ditunjukkan jawara asal Dagestan di Abu Dhabi pada Oktober lalu.
"Itu adalah pertarungan yang luar biasa," kata Oliveira seperti dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.
"Islam benar-benar mengembangkan kemampuan striking-nya."
Kemenangan KO atas Volkanovksi menjadi pembuktian Makhachev atas kemampuan tendangan dan pukulan yang semakin matang.
Fakta ini makin impresif mengingat sebenarnya Volkanovski lah yang lebih dikenal memiliki keunggulan lebih dalam striking.
Baca Juga: Rekap Hasil UFC Sao Paulo - Si Raja KO Ditenggelamkan Lawan, Rekor Sempurna Tukang Kuncian Kandas
"Selamat untuk Volkanovski untuk menghadapinya seperti itu, tetapi Islam telah berkembang pesat," ujar Oliveira.
Pujian yang diberikan Oliveira tak berarti dirinya kemudian merasa rendah diri di hadapan calon musuhnya tersebut.
Do Bronx, julukan Oliveira, tak takut jika harus menghadapi Makhachev yang punya amunisi lebih banyak dalam pertarungan.
Oliveira juga sedang "ngeri-ngerinya" setelah menundukkan penantang gelar, Beneil Dariush, lewat kemenangan TKO di ronde pertama pada UFC 289, Juni lalu.
Kemenangan kilat tersebut membayar keraguan publik terhadap Oliveira setelah kehilangan gelar karena didominasi Makachev pada UFC 280 tahun lalu.
Oliveira harus menanggung malu karena kalah melalui submission. Padahal, Oliveira merupakan pemegang rekor kemenangan kuncian terbanyak (16) di UFC.
Akan tetapi, fakta bahwa Oliveira telah mengalahkan para petarung papan atas kelas ringan, minus Makhachev, membuat posisinya sebagai penantang nomor satu masih dipertahankan.
Baru-baru ini bahkan tersiar kabar bahwa Oliveira akan berhadapan dengan Makhachev lagi pada UFC 297 di Toronto, Kanada, pada Januari 2024.
"Kami baru saja mendengar hal ini di ruang ganti," kata Oliveira.
Baca Juga: 2 Kali Calon Lawan Mundur, Jeka Saragih Dapat Musuh yang Sedang Haus Mangsa
"Banyak orang yang bertanya kepada kami melalui pesan singkat. Ini adalah pertama kalinya kami mendengarnya."
"Tapi itu masih dalam proses, Januari mungkin, jadi siapa yang tahu," ujarnya.
Rumor tersebut langsung ditepis oleh jurnalis ESPN, Brett Okamoto.
"Islam Makhachev vs Charles Oliveira 2 tidak akan menjadi laga utama pada UFC 297," tulisn Okamoto lewat akun media sosial.
Meskipun bos UFC, Dana White duel Oliveira vs Makhachev bisa berlangsung kapan saja.
"Tapi segala sesuatu mungkin terjadi, kapan pun keduanya siap," kata White beberapa waktu lalu.
Islam Makhachev vs. Charles Oliveira 2 will not headline UFC 297 next month in Toronto, per Dana White.
As of now, Oliveira does appear to be the most likely 155 challenger, although White tells ESPN, 'Anything is possible, it's whenever both are ready.'
— Brett Okamoto (@bokamotoESPN) November 5, 2023
Di luar kabar penjadwalan ulang antara Oliveira dan Makhachev, Oliveira akan membuktikkan bahwa orang-orang segera melihatnya menjadi juara UFC lagi.
"Anda akan melihat Charles yang selalu Anda lihat. Charles yang selalu maju, selalu mengincar submission, KO, serta kemenangan," kata Oliveira.
"Saya ingin menjadi juara. Saya ingin menjadi juara berikutnya. Itulah yang saya inginkan," ujar Oliveira menutup.
Baca Juga: ONE Championship - Fabricio Andrade Ingin Pukul KO Raja Kelas Bantam UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar