Kiprah Rins musim ini memang harus menghadapi cobaan berat karena cedera patah tulang kaki serius yang dialaminya.
Kecelakaan higshide yang dialami Rins saat sprint MotoGP Italia pada 10 Juni silam mematahkan tulang fibula dan tibia pada tungkai kaki bawah sebelah kanannya.
Setelah insiden Rins sampai harus menjalani operasi dua kali di mana kaki kanannya juga harus distabilkan dengan fiksator eksternal.
Rins kembali naik ke meja operasi setelah mencoba tampil pada seri MotoGP Australia yang dihelat tepat setelah MotoGP Indonesia.
"Di Mandalika saya menggunakan anestesi, tetapi itu hanya bekerja selama 10-13 lap," terang Rins yang mundur setelah sesi latihan pada hari Jumat, dilansir dari Crash.
"Menggunakannya setiap saat bisa menyebabkan peradangan. Kita bisa mengalami sesuatu hal yang buruk dengan ototnya," tambahnya.
Operasi ketiga yang dijalani pemenang enam balapan di MotoGP berjalan lancar pada Kamis (26/10/2023) pekan lalu.
Tidak Pernah Komplet sampai Jelang Lomba Terakhir
Mundurnya Rins dari MotoGP Malaysia dan MotoGP Qatar melanjutkan pemandangan buruk saat tak pernah sekalipun balapan musim diikuti semua pembalap reguler.
Dari 22 pembalap yang dikontrak penuh, selalu saja ada yang melewatkan balapan karena cedera sejak balapan perdana di Portugal pada 26 Maret silam.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | LCR Honda |
Komentar