Akan tetapi intensitas serangan Pasundan mulai mengendur usai Farhan Halim ditarik keluar. Posisinya digantikan oleh Febriyanto.
Benar saja, keunggulan Pasundan pada 20-17 kandas pada set ketiga. Tekanan yang terus dilancarkan Boy Arnez dan Musabikhan membuat mereka mencetak set point duluan pada 24-22.
Dunk dari setter Pasundan, Jasen Natanael Kilanta sempat menjaga asa finalis Livoli Divisi Utama musim lalu itu.
Namun bola quick dari Daffa akhirnya membuat situasi kini berbalik untuk LavAni menjadi 2-1.
Pada set keempat, Farhan Halim tampak kembali dimainkan oleh Ryan Masajedi.
Namun moral para pemain LavAni semakin percaya diri usai mampu unggul cukup jauh pada 10-4.
Block yang sangat solid ditunjukkan Hendra Kurniawan dan Musabikhan sehingga membuat para penyerang BIN Pasunda frustrasi.
Setter anyar Pasundan, Nizar Julfikar juga diturunkan dengan menggantikan Jasen Kilanta.
Pada set keempat, LavAni semakin menggila usai mencetak keunggulan sampai tujuh angka pada 19-12.
Pasundan sempat memberikan perlawanan saat LavAni mencetak match point duluan dengan skor 21-24.
Tetapi spike keras Musabikhan akhirnya menutup pertandingan yang berlangsung dalam tensi tinggi ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar