"Mengucap syukur bisa diberikan kemenangan di pertandingan pertama tadi," ungkap Alwi usai laga, dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
"Ini merupakan revans saya setelah di pertemuan sebelumnya kalah.".
Diakui pemain berusia 18 tahun tersebut bahwa kesabaran menjadi kunci kemenangannya atas wakil Taiwan.
Sebab jika bermain terlalu terburu-buru, Alwi bisa rugi sendiri menghadapi pemain yang cukup ulet seperti Lin Kuan-Ting.
"Saya belajar dari pertemuan pertama (dengan Lin), saya tidak mau terburu-buru menyerang," kata Alwi.
"Saya coba mengontrol tempo permainan," tambahnya.
Kemenangan pada babak pertama kualifikasi tak berarti perjuangan Alwi untuk Korea Masters 2023 hari ini sudah tuntas.
Pemain asal Solo, Jawa Tengah itu masih akan bertanding sekali lagi untuk menyusul rekan-rekan senegara yang lolos otomatis ke putaran final.
Alwi terlebih dahulu harus melawan wakil Taiwan lainnya, Kuo Kuan Lin.
Sebagai informasi, pertandingan ini akan mempertemukan Juara Dunia Junior sekarang yaitu Alwi dengan Kuo Kuan Lin selaku Juara Dunia Junior tahun lalu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar