Situasi belum berubah pada gim kedua.
Kuo masih mencoba dengan pola menyerang yang malah merugikannya sendiri karena sejumlah kesalahan kurang perlu.
Alwi kembali terbantu dengan jarak skor besar yang segera tercipta. Dari keunggulan 4-0, Alwi memperlebarnya menjadi enam angka di 9-3.
Kuo akhirnya mengikuti cara Alwi dengan bermain lebih sabar. Reli-reli panjang tercipta walau Alwi masih dapat menjaga keunggulan hingga paruh gim dengan skor 11-7.
Pertandingan berjalan makin sengit ketika Kuo dapat memperkecil ketertinggalan.
Alwi tampil ragu-ragu ketika beberapa kali pengembaliannya dapat dibaca Kuo untuk melepas serangan tajam.
Setelah skor sama kuat 15-15, Kuo berbalik memimpin pada reli berikutnya. Alwi mengambil waktu untuk bernapas dengan meminta lapangan dibersihkan.
Alwi pun kembali unggul pada 18-17. Namun, situasi kurang menguntungkan didapat saat bola lob dari Kuo dinyatakan masuk meski Alwi merasa keluar.
Alwi tampil di bawah tekanan Kuo lagi. Kesalahan sendiri turut membantu lawan mengunci gim kedua dengan empat poin beruntun.
Kebangkitan Kuo menghadapi tantangan setelah terlihat mengalami masalah dengan kaki kirinya. Wakil Taiwan meminta perawatan saat tertinggal 3-7 pada gim ketiga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar