Terkadang rotasi Rahmat/Kevin, yang didampingi asisten pelatih ganda putra, Thomas Indratjaja, juga masih sedikit berantakan.
Namun beruntung, mereka tetap berhasil mempertahankan keunggulan hingga 7-5.
Keganasan Kevin Sanjaya di depan net masih belum hilang walau hiatus agak lama dari kompetisi selama lima bulan.
Sergapan Kevin masih cepat dan sering membuat lawan kewalahan sendiri.
Sayangnya, antisipasi Rahmat di area baseline masih sering tanggung sehingga mudah dieksekusi oleh lawan.
Laju shuttlecock yang tampak berat juga membuat Rahmat/Kevin butuh upaya kuat untuk menuntaskan pengembalian tanggung dari lawan sampai lebih dari lima kali smes.
Rahmat/Kevin memimpin di interval 11-8.
Flick serve dari Kevin masih sangat menyeramkan. Teknik servis colongannya membuat Ki Dong-ju terkecoh dan sulit mengembalikan dengan sempurna.
Wakil tuan rumah banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat poin Rahmat/Kevin mengalir deras.
Ditambah pertahanan Rahmat/Kevin yang juga kuat dan sulit ditembus, pasangan Indonesia memperlebar jarak skor sampai unggul 17-11.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar