Pelatih yang sekaligus mantan pemain Napoli ini juga bertekad bermain habis-habisan dengan menyiapkan segala rencana menghadapi permainan Persis Solo.
Tak tanggung-tanggung pelatih berusia 52 tahun itu bersedia melakukan segala cara agar Super Elja mampu mengakhiri puasa kemenangan ini.
"Saya telah menyiapkan beberapa rencana permainan untuk merespon apa yang terjadi dalam situasi di pertandingan. Itulah materi latihan yang kita lakukan pada hari ini," ucap Crasson.
Dalam evaluasi pertandingan sebelumnya, coach Crasson menyebut terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki oleh pemainnya, termasuk juga dengan menjaga konsentrasi dan daya fokus di sepanjang pertandingan.
Selain fokus, pelatih kelahiran Brussel, Belgia ini juga menganggap bahwa kekalahan tipis 0-1 atas Bali United pada pekan ke-18 lalu seharusnya tak terjadi.
Karena menurutnya tim asuhannya sudah berjuang sekuat tenaga dalam laga tersebut.
Baca Juga: Bojan Hodak Bantah Laga Lawan PSS Jadi Perpisahan Levy Madinda dengan Persib
Tak ingin terus-terusan mengingat kenangan buruk itu, Crasson pun ingin di laga tandang kontra Persis nanti anak-anaknya tak lakukan kesalahan sedikit pun.
"Setiap pertandingan yang kami jalani seperti ketika menghadapi Bali United, pasti memiliki cerita dan pelajaran sendiri," kata Crasson.
"Pertandingan tersebut dijalani sangat bagus oleh para pemain."
"Kami sebenarnya tidak layak untuk kalah pada pertandingan tersebut," imbuhnya.
"Kami sudah melakukan semua daya dan upaya pada laga tersebut. Ke depannya, kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama," pungkas Bertrand Crasson.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | pss-selman.co.id |
Komentar