Meski begitu, Barcelona bisa memercayai sebuah cocoklogi daripada terlarut dalam kekecewaaan.
Kekalahan dari Shakhtar Donetsk terakhir kali dirasakan Barcelona pada musim 2008-2009.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Barcelona menjuarai Liga Champions saat terakhir kali kalah dari wakil Ukraina.
Yang menarik, Xavi menjadi bagian penting dari musim bersejarah tersebut.
Saat itu, ia masih aktif bermain sebagai gelandang di tim asuhan Pep Guardiola.
Kini, Xavi mengambil peran sebagai pelatih yang harus meningkatkan performa tim.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kalah, Barcelona Harus Menunda Lepas Kutukan
Barcelona menjuarai Liga Champions pada musim tersebut berkat kegemilangan Lionel Messi.
Untuk melakukan hal serupa, Xavi pun harus mencari Lionel Messi versinya sendiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar