Sekeras apapun dan seulet apapun wakil Jepang menyerang, shuttlecock masih selalu dan selalu kembali ke area lawan.
Shesar sering kali mengecoh lawan dengan punch pukulan dari net yang diarahkan ke sudut atau baseline lawan.
Hal itu membuat pergerakan kaki lawan jadi kewalahan hingga Shesar unggul 9-3.
Netting silang Shesar juga tak kalah merepotkan, membuat Yushi Tanaka yang pernah menaklukkan Alwi Farhan di final Osaka International Challenge 2023 tahun ini, sering kesulitan mondar mandir di depan net.
Shesar semakin unggul tak terkira hingga 16-6.
Masuk ke fase poin krusial lawan malah semakin memberikan poin gratis untuk Shesar karena kesalahan demi kesalahan sendiri yang ia lakukan dari netting.
Unggul 19-7 lalu meraih game point 20-9 membuat Shesar dengan mudah segera mengakhiri gim pembuka dengan kemenangan telak 21-11.
Memasuki gim kedua, Shesar mendapat perlawanan lebih.
Skor ketat mengawali gim kedua hingga Shesar sempat tertinggal 3-4.
Kesalahan sendiri banyak membuat Shesar merugi dan masih ketinggalan sampai interval 8-11.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar