Dia masuk di pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit ke-59.
Saat itu, Felix menggantikan Ferran Torres ketika Barcelona tengah tertinggal 0-1.
Masuknya Felix ternyata tak memberikan dampak signifikan untuk lini serang Barcelona.
Klub asal Catalunya itu masih tetap kesulitan membongkar pertahanan rapat sang wakil Ukraina.
Alhasil, Barcelona pun takluk 0-1 dari Shakhtar.
Hasil ini memang tak menggoyahkan posisi Barcelona di puncak klasemen sementara Grup H dengan raihan 9 poin.
Namun, mereka membuang kesempatan untuk menyegel tiket ke babak 16 besar Liga Champions lebih cepat.
Padahal, klub asal Catalunya itu cuma butuh hasil imbang untuk memutus kutukan tak pernah lolos ke fase knock-out dalam dua edisi terakhir Liga Champions.
Baca Juga: Berharap Duel Indonesia vs Brasil di Fase Gugur Piala Dunia U-17 2023
Dengan performa seperti itu, peluang Joao Felix untuk dipermanenkan Barcelona pada akhir musim sangat tipis.
Barcelona awalnya berencana untuk membeli sang pemain meski harga yang dipatok Atletico sangat sulit untuk mereka penuhi.
Los Rojiblancos meminta uang tebusan senilai 80 juta euro untuk tanda tangan pemenang Golden Boy 2019 itu.
Namun, Barcelona tampaknya bakal berubah pikiran setelah melihat performa inkonsisten Felix.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : |
Komentar