Sementara dorongan bola ke sudut lapangan darinya terlalu melebar, membuat ia semakin ketinggalan 4-9.
Arah angin dari sisi lapangan Komang tampak cukup mempengaruhi lob dari dia, sehingga membuatnya sering membuang poin percuma karena pukulan melebar.
Komang kian tertinggal 4-10.
Deception dari Komang terutama di area netting, sebenarnya juga membuat lawan terkecoh. Tetapi di satu sisi, unforced error dia juga semakin sering muncul.
Footwork atau pergerakan kaki Komang kalah cepat dari lawan, membuat ia kesulitan bergerak dari sudut ke sudut lapangan saat diberi bola-bola yang jauh dari jangkauan.
Berkali-kali ia tertipu dengan pukulan punch ke sudut arah forehand miliknya.
Berulang kali pula ia sulit mengontrol arah angin hingga pukulan lobnya sering melebar.
Komang tidak bisa banyak mengembangkan permainan, ia kalah dengan skor 10-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, keadaan tak kunjung membaik bagi Komang.
Ia kembali kesulitan mengontrol arah angin dan tertinggal lebih dulu 0-2.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar