Sepanjang sejarah keikutsertaan di Liga Champions, baru kali ini Man United kalah setelah unggul dua gol.
Kali terakhir United mengalami situasi serupa adalah pada 21 September 2014 ketika menyambangi rumah Leicester City dalam ajang Liga Inggris.
Saat itu, The Red Devils tumbang 3-5 usai memimpin dua gol lebih dulu.
Torehan dari Robin van Persie dan Angel Di Maria membawa United memimpin 2-0 atas Leicester pada 15 menit pertama pertandingan.
Leicester memangkas selisih skor melalui gol sundulan Leonardo Ulloa, namun dibalas oleh lesakkan kaki kiri Ander Herrera.
Dalam kondisi unggul 3-1, Man United malah lengah.
Mereka membiarkan tim tuan rumah mengukir empat gol berturut-turut melalui David Nugent, Esteban Cambiasso, Jamie Vardy, dan Ulloa.
Kembali bahas Liga Champions musim ini, kekalahan di markas Copenhagen membuat situasi United jadi kritis.
Skuad asuhan Ten Hag menempati dasar klasemen Grup A akibat tiga kekalahan dan cuma satu kali menang dari empat partai pertama.
United mengantongi tiga poin, berada di bawah Copenhagen dan Galatasaray yang sama-sama mengemas empat angka.
Adapun puncak tabel dikuasai Bayern Muenchen dengan poin sempurna (12).
Jika tak bisa melepaskan status juru kunci hingga laga terakhir fase grup, maka Man United harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions atau Liga Europa.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | optajoe |
Komentar