BOLASPORT.COM - Manchester United mengukir sejarah 'memalukan' di Liga Champions menyusul hasil buruk dalam laga kontra Copenhagen.
Kekalahan menyaktikan diderita Manchester United saat menyambangi markas Copenhagen pada matchday keempat fase grup Liga Champions 2023-2024.
Datang ke Venue Park, Rabu (8/11/2023) atau Kamis dini hari WIB, mereka dibungkam tim tuan rumah dengan skor 3-4.
Padahal United memimpin dua gol lebih dulu melalui brace Rasmus Hojlund.
Sebelum babak pertama berakhir, Copenhagen menyamakan skor setelah Mohamed Elyounoussi dan Diogo Goncalves menyarangkan bola ke gawang kawalan Andre Onana.
Setan Merah sempat memulihkan keunggulan berkat eksekusi penalti Bruno Fernandes.
Namun, pada akhirnya United pulang dengan kepala tertunduk usai tim tuan rumah membukukan dua gol balasan via Lukas Lerager serta Roony Bardghji.
“Kami kebobolan dua gol yang seharusnya tidak dihitung. Ini mengecewakan," ucap pelatih United, Erik ten Hag selepas laga.
“Setelah jeda lebih baik, tetapi dua gol tidak dihitung. Yang pertama offside, ada pemain di depan Onana. Yang kedua, apa yang bisa Anda lakukan?," ujar pria berusia 53 tahun itu.
United pun menorehkan histori buruk akibat hasil negatif dari kandang Copenhagen.
Sepanjang sejarah keikutsertaan di Liga Champions, baru kali ini Man United kalah setelah unggul dua gol.
Kali terakhir United mengalami situasi serupa adalah pada 21 September 2014 ketika menyambangi rumah Leicester City dalam ajang Liga Inggris.
Saat itu, The Red Devils tumbang 3-5 usai memimpin dua gol lebih dulu.
Torehan dari Robin van Persie dan Angel Di Maria membawa United memimpin 2-0 atas Leicester pada 15 menit pertama pertandingan.
Leicester memangkas selisih skor melalui gol sundulan Leonardo Ulloa, namun dibalas oleh lesakkan kaki kiri Ander Herrera.
Dalam kondisi unggul 3-1, Man United malah lengah.
Mereka membiarkan tim tuan rumah mengukir empat gol berturut-turut melalui David Nugent, Esteban Cambiasso, Jamie Vardy, dan Ulloa.
Kembali bahas Liga Champions musim ini, kekalahan di markas Copenhagen membuat situasi United jadi kritis.
Skuad asuhan Ten Hag menempati dasar klasemen Grup A akibat tiga kekalahan dan cuma satu kali menang dari empat partai pertama.
United mengantongi tiga poin, berada di bawah Copenhagen dan Galatasaray yang sama-sama mengemas empat angka.
Adapun puncak tabel dikuasai Bayern Muenchen dengan poin sempurna (12).
Jika tak bisa melepaskan status juru kunci hingga laga terakhir fase grup, maka Man United harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions atau Liga Europa.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | optajoe |
Komentar