Hal ini menjadi sesuatu yang akan memacu Marquez musim depan.
"Terkadang Anda harus membuat beberapa keputusan. Yang benar atau tidak? Waktu akan menjawab pertanyaan ini," kata Marquez.
Ia merinci proses pengambilan keputusannya. "Sisi mentalnya sangat sulit terutama karena saya gugup."
"Banyak keraguan, setiap hari, setiap minggu, mentalitas berubah, setiap hari, setiap minggu, banyak tanda tanya," ujar pembalap 30 tahun itu.
"Tampil dengan baik di trek memang sulit, tetapi kami berusaha mengelolanya dengan cara terbaik," ucap Marquez.
"Hal tersulit dalam mengambil keputusan adalah sisi kemanusiaannya."
"Saya akan merindukan tim saya, saya akan merindukan Honda, HRC karena mereka adalah tim dalam karier saya."
Hanya insinyur Javi Ortiz yang akan mengikuti Marquez dari Honda hingga boks Gresini.
Sekutu terdekatnya, termasuk kepala kru Santi Hernandez, akan tetap bertahan.
Franchise Carcheci, yang merupakan kepala kru juara 2020 Joan Mir di Suzuki dan sekarang bekerja dengan Fabio di Giannantonio di Gresini, akan memenuhi peran tersebut bersama Marquez tahun depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar