Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Serangan Megawati Dimatikan Sampai Jadi Catatan Terendah, Pelatih Ingin Red Sparks Segera Bangkit

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 10 November 2023 | 05:30 WIB
Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi saat bermain untuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat menghadapi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam lanjutan Liga Voli Korea, Kamis, 2 November 2023
KOVO.CO.KR
Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi saat bermain untuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat menghadapi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam lanjutan Liga Voli Korea, Kamis, 2 November 2023

BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwangJang Red Sparks dibuat tak bisa berbuat banyak saat mengawali laga pada putaran kedua Liga Voli Korea 2023-2024.

Dua penyerang andalan Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana, dibuat mati kutu saat berhadapan dengan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Red Sparks harus mengakui keunggulan lawannya usai kalah dengan skor 1-3 (26-28, 26-24, 21-25, 16-25) dalam pertandingan di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Kamis (9/11/2023).

Megawati dkk. sebenarnya mampu tampil baik pada set pertama dan kedua yang berlangsung hingga set point.

Red Sparks bahkan hampir saja mengunci kemenangan duluan pada set pembuka.

Sayangnya, beberapa kesalahan membuat mereka harus kehilangan momen yang cukup krusial tersebut.

Para pemain Red Sparks seperti dibuat kesulitan ketika upaya mereka selalu terbaca oleh pemain lawan.

Pelatih Hyundai E&C, Kang Sung-hyung, mengatakan seusai laga bahwa timnya memang berusaha semaksimal mungkin mematikan pergerakan Megawati.

Strategi tersebut membuat Megawati selalu gagal menembus pertahanan lawan.

Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2023 - Farhan Halim dkk Jaga Martabat Tim Finalis, Temani LavAni ke Final Four

Pada laga ini Megawati mencatat tingkat keberhasilan serangan terendah dalam satu pertandingan pada musim ini, yakni 34,04 persen.

Hal itu tak terlepas dari peran middle blocker Hyundai E&C, Yang Hyo-jin, yang cukup mampu membuat Megawati kesulitan mengembangkan permainannya.

"Kami menyesuaikan posisi pertahanan dan blocking kami secara berbeda dibandingkan pada putaran pertama," kata Kang Sung-hyung, seperti yang dikutip dari The Spike.

"Selain itu, sepertinya Mega tidak dalam kondisi yang baik. Saya pikir itu karena kekuatan fisiknya menurun."

Sementara itu, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengakui bahwa Mega dan Gia memang cukup tertekan pada laga kali ini.

Apalagi setelah beberapa kali upaya serangan mereka mampu terbaca dengan baik oleh barisan blok lawan.

"Konsentrasi para pemain sangat menurun. Ada banyak kesalahan servis dalam situasi kritis," kata Ko Hee-jin.

"Mega dan Gia terkadang buntu karena menerima banyak tekanan," ujar pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Benar saja, pada hari ini Red Sparks mencatatkan 12 kesalahan hanya pada set pertama.

"Rasanya seperti membuang peluang menang karena kesalahan kami," imbuh Ko.

"Jika kita tampil seperti itu, kita tidak akan bisa menang."

"Ketika kami mencoba masuk ke ritme, kami justru kehilangannya."

"Ini adalah sesuatu yang sering ditunjuk oleh para pemain kami. Hal ini juga tergantung pada mereka untuk mengatasinya."

Meski begitu, Ko berkomitmen untuk segera mengatasi pekerjaan rumah untuk mengarungi putaran kedua.

Apalagi dua laga berikutnya tidak mudah bagi Megawati dkk karena bertandang ke markas GS Caltex Seoul KIXX dan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.

GS Caltex dan Korea Expressway merupakan dua tim yang mampu mengalahkan Red Sparks pada putaran pertama.

"Ada perbedaan besar dalam performa, namun kami akan memulihkan diri dan bersiap untuk laga berikutnya," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea 2023 - Megawati Tetap Garang meski Red Sparks Telan Kekalahan Saat Bertandang ke Markas Lawan

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Reaksi Cuek Marc Marquez Saat Diprediksi Adik Valentino Rossi Jadi Juara MotoGP Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136