Awalnya para pemain Asia sempat diragukan, akan tetapi mereka mampu membuktikan di atas lapangan.
Megawati Hangestri Pertiwi bisa dikatakan menjadi pemain asing Asia paling bersinar sejauh ini di Negeri Ginseng itu.
Atlet berusia 24 tahun itu bahkan menyabet gelar MVP pada putaran pertama dan mendapatkan hadiah sebesar 2 juta won atau sekitar 23 juta rupiah.
Namun, beberapa pihak mengatakan bahwa pemberlakuan kuota Asia akan mengurangi kesempatan pemain domestik untuk bermain.
Salah satu outside hitter terbaik yang dimiliki Korea Selatan, Kim Yeon-koung, menepis anggapan itu.
Pemain berusia 35 itu mengatakan bahwa kehadiran pemain Asia membuat persaingan baik di dalam tim atau Liga semakin kompetitif.
"Level liga pasti meningkat dengan kedatangan pemain-pemain Asia. Sepertinya setiap pertandingan terasa sulit," kata Kim Yeon-koung, dikutip BolaSport.com dari Osen.co.kr.
"Saya pikir sudah tepat untuk memiliki setidaknya dua pemain asing, termasuk kuota Asia. Pemain yang benar-benar perlu bersaing harus bermain."
"Jika hanya ada satu pemain asing, tempat yang tersisa akan diisi oleh pemain domestik. Kami perlu memikirkan apakah pemain itu layak untuk bermain," katanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar