BOLASPORT.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, membantah bahwa pihaknya mempertimbangkan pembalap Moto2 Spanyol, Fermin Aldeguer, hanya 24 jam setelah Aldeguer mengisyaratkan bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan.
Bakat remaja berusia 18 tahun Aldeguer muncul sebagai kemungkinan yang mengejutkan untuk mewarisi motor yang akan dikosongkan Marc Marquez saat ia pergi ke Gresini Ducati pada 2024.
Aldeguer mengipasi api rumor tersebut pada MotoGP Malaysia akhir pekan ini.
"Tidak, saya tidak tahu dari mana asalnya. Itu 100 persen salah," kata Puig kepada Dazn yang dilansir dari Crash.
"Kemarin saya berbicara dengan manajer Aldeguer dan saya bertanya kepadanya dari mana asalnya dan dia tidak tahu harus berkata apa," ujar Puig.
Aldeguer sebelumnya bersikeras: "Telepon itu ada, tetapi saya tidak punya apa-apa…"
Ricard Jove, jurnalis DAZN yang menyampaikan berita tersebut, bereaksi.
"Sekarang Alberto Puig dengan tegas menyangkal adanya kontak dengan Fermin Aldeguer ketika baik pembalap itu sendiri maupun manajernya telah mengonfirmasi melalui berbagai saluran bahwa ada minat dari pihak Honda."
"Wah, saya tidak tahu siapa yang berbohong dan siapa yang tidak!! Benar-benar mengejutkan!" ucap Jove.
"Saya tahu kenapa reaksi itu!. Tetapi, saya tidak akan menjelaskannya. Ini bukan pertama kalinya mereka menyangkal berita dan mungkin juga bukan yang terakhir. Itu normal! Selalu ada kebocoran!"
Pol Espargaro disebut sebagai kemungkinan nyata untuk kembali ke Repsol Honda pada 2024
Pol Espargaro bisa jadi jawaban atas terlambatnya pencarian pebalap Repsol Honda.
Puig membenarkan bahwa Espargaro adalah kemungkinan pembalap yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Marquez selama latihan Jumat di MotoGP Malaysia.
Espargaro adalah nama baru dalam daftar tersebut, dengan upaya Honda untuk menggantikan Marc Marquez menjadi semakin sulit.
"Situasinya serius," kata Puig saat dikonfirmasi di Sepang, Jumat.
"Ini situasi yang ekstrem dan kami harus memiliki pembalap untuk Valencia."
Espargaro adalah rekan setim Marquez di Repsol Honda tahun lalu dan setelah hanya satu tahun berlalu, kini sedang dipertimbangkan untuk kembali.
Dia finis di urutan ke-12 dan ke-16 dalam dua musim bersama pabrikan Jepang itu bersama Marquez.
Namun, Espargaro tidak akan mendapatkan kursi penuh waktu di susunan pembalap MotoGP 2024 karena Tech3 GASGAS malah akan menggunakan Pedro Acosta dan Augusto Fernandez.
Peran Espargaro mungkin terbatas sebagai pembalap penguj, cadangan, dan wildcard untuk tim KTM.
Jadi kemungkinan kontrak satu tahun di Honda, untuk tetap menjadi pembalap penuh waktu, mungkin menarik baginya.
Pencarian Honda untuk menggantikan Marquez, yang akan pindah ke Gresini Ducati, sejauh ini sudah mempertimbangkan Miguel Oliveira, Maverick Vinales, Luca Marini, Fabio di Giannantonio dan Fermin Aldeguer.
Penyangkalan atas rumor Fermin Aldeguer yang 100 persen salah dari Alberto Puig dari Honda membuat pencarian pembalap terus berlanjut.
Salah satu komentar yang muncul adalah bagaimana Honda mencoba untuk melakukan pertaruhan dengan pembalap muda sebagaimana Yamaha dengan Fabio Quartararo dulu.
Saat itu, Quartararo menarik perhatian Yamaha, tetapi Aldeguer bukan pembalap yang benar-benar punya prestasi cemerlang.
Aldeguer bukan penantang gelar, berbeda dengan nama-nama pembalap papan atas yang dulu masuk dalam rumor bursa transfer seperti Pedro Acosta, Tony Arbolino, atau Jake Dixon.
Meski begitu, mirip Quartararo, Aldeguer dapat tampil positif meski tidak mengendarai motor bersasis Kalex yang selalu menjadi motor juara dunia Moto2 sejak 2013.
Dia juga memperkuat tim yang sama dengan El Diablo dulu yaitu Speed Up, dia telah mencetak dua kemenangan musim ini dan selalu finis tiga besar dalam tiga balapan terakhir.
Pembalap berusia 18 tahun itu pun membenarkan bahwa sudah ada kontak dengan Honda tentang kemungkinan mentas di kelas para raja pada musim depan.
"Sudah ada panggilan tetapi saya belum menerima tawaran apapun," kata Aldeguer jelang bergulirnya seri GP Malaysia pada akhir pekan ini, seperti dilansir dari Crash.net.
"Pada akhirnya, Honda mencari seorang pembalap dan mungkin nama saya adalah salah satu di antaranya," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar