Pada laga tersebut juga, sejarah baru tercipta saat teknologi Video Assistant Referee (VAR) dipakai di Indonesia.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-67 saat pemain Uzbekistan nomor punggung 13, Bekhruz Jumatov menjatuhkan Ibrahim Konate di dalam kotak penalti.
Wasit Gustavo Tejera asal Uruguay ragu dengan keputusannya saat itu dan berkomunikasi dengan wasit VAR.
Akhirnya wasit asal Uruguay itu memutuskan langsung menyaksikan Video Assistant Referee (VAR) yang ada di tepi lapangan.
Wasit asal Uruguay tersebut butuh waktu yang lama untuk menentukan keputusan.
Berdasarkan pantauan BolaSport.com di lapangan, wasit Gustavo Tejera butuh waktu sekitar dua menit untuk menyaksikan tayangan ulang di tepi lapangan.
Wasit pun langsung bergerak kembali ke lapangan setelah dua menit dan memutuskan tendangan penalti untuk Mali.
Dukungan suporter yang datang langsung mendukung Timnas U-17 Mali pada laga perdana membuat Soumaila Coulibally selaku pelatih kepala merasa senang.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Striker Mali Mendukung Penggunaan VAR di Indonesia
"Stadionnya sangat bagus, saya tidak tahu kapan lagi akan main lagi disini, mungkin hari Senin [lawan Spanyol]," ujar Soumaila Coulibally.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar