Ia unggul jauh 7-3.
Namun, catatan untuk pemain yang juga adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo ini adalah titik lemahnya sering terekspos oleh lawan terutama di sisi forehand.
Beberapa kali smes di sisi tersebut sulit ia kembalikan.
Kesalahan sendiri dari smes lurus yang membentur net, ia terlalu terburu-buru.
Kemudian sisi forehand dia kembali jadi titik lemah dan Ester pun berbalik tertinggal 10-11.
Kesalahan antisipasi terus dilakukan Ester yang membuat lawan semakin mudah dan leluasa memberikan serangan ke sisi forehand.
Kecegatannya dalam merespons bola out dari hakim garis yang bisa dichallenge juga terlambat, Ester masih terkunci di angka 10 hingga 10-16.
Pengambilan keputusan yang salah serta servis eror di poin krusial semakin merugikan Ester, ia ketinggalan 12-18 dan kalah 14-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, mirip seperti gim pertama, Ester juga tampil dominan di awal. Ia mampu unggul 6-3.
Namun lagi dan lagi ia terkunci di angka 10 sampai lawan hampir mengejar 10-9.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar