"Penampilan Jorge Martin harus menjadi bahan pertimbangan pindah ke tim pabrikan," ucap Ciabatti sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Entah ini pertanyaan jebakan atau memang benar, saya ditanyai tentang pertanyaan spesifik soal Martin dan saya mengatkan dengan tepat sesuai bagaimana keadaannya sekarang," kata Ciabatti.
"Saya tidak bisa mengesampingkan peluang bahwa Martin akan berada di tim pabrikan pada tahun 2024."
"Di posisi saya, Anda wajib membuat pertimbangan tertentu. Dan tugas kami adalah memiliki tim terbaik untuk tahun 2024," ujarnya.
Ibarat menyiram bensin di kobaran api, Manajer Tim asal Borgo Panigale itu juga seolah mulai kecewa karena penampilan melempem Bastianini daripada Martin.
"Pada 2022 kami memilih Bastianini (untuk musim 2023 di pabrikan) karena penampilannya saat itu lebih baik daripada Martin, dan kami yakin itu adalah keputusan terbaik saat itu," kata pria berusia 66 tahun itu.
"Tetapi sekarang, kami harus mengevaluasi kemungkinan untuk menempatkan Martin sebagai pembalap tim pabrikan Ducati dari pertimbangan berbagai hal," ucap dia.
"Kami harus memikirkan pilihan terbaik bagi tim, pilihan yang tidak bisa dibuat hari ini dan tidak dijamin akan membawa perubahan: tim pabrikan harus menampilkan dirinya pada tahun 2024 dalam kondisi terbaiknya, untuk mencoba memenangkan semua gelar."
"Dan saat ini pebalap terkuat adalah Bagnaia dan Martin," kata Ciabatti lagi.
Ucapan Ciabatti jelas semakin memicu api panas di garasi Si Merah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar