Beberapa kali smes di sisi tersebut sulit ia kembalikan. Kesalahan sendiri dari smes lurus yang membentur net, ia terlalu terburu-buru.
Sisi forehand dia kembali jadi titik lemah dan Ester pun berbalik tertinggal 10-11.
Kesalahan antisipasi terus dilakukan Ester yang membuat lawan semakin mudah dan leluasa memberikan serangan ke sisi forehand.
Ester masih terkunci di angka 10 hingga 10-16. Pengambilan keputusan yang salah serta servis eror di poin krusial semakin merugikan Ester, ia ketinggalan 12-18 dan kalah 14-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, mirip seperti gim pertama, Ester juga tampil dominan di awal. Ia mampu unggul 6-3.
Namun, Ester terhenti pada angka 10 sampai lawan hampir mengejar 10-9.
Beruntung lawan melakukan kesalahan dan interval gim kedua jadi milik Ester dengan 11-9.
Setelah jeda turun minum, Ester akhirnya bermain lebih lepas dan berhasil memimpin hingga 19-13.
Lawan banyak melakukan unforced error hingga membuat Ester mudah mengoleksi angka hingga merebut kemenangan di gim kedua dengan skor 21-15.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar