"Kemarin dia (Amar Rayhan Brkic) sakit diare 2 hari, 2 hari tidak latihan," kata Bima Sakti seusai pertandingan melawan Ekuador.
"Tidak mungkin kami pasang, tidak mungkin kami paksakan juga," tutur Bima Sakti.
Meski berada di bangku cadangan, Bima Sakti, enggan memaksakan Amar Rayhan Brkic main.
Menurut Bima Sakti, kesehatan menjadi yang utama untuk diperhatikan.
"Oleh sebab itu kondisinya takut lebih memburuk lagi, karena dia dari Eropa datang ke sini," ujar Bima Sakti.
"Kalau kita orang Indonesia, walaupun kita kemarin 5 minggu di Jerman, tapi kita mungkin kembali lagi ke habit kita lagi, dengan masakan, makanan."
"Nah Amar dari luar, itu juga terjadi sama Welber dulu pertama-tama, termasuk coach Frank, coach Frank juga gitu kondisinya, ya memang ya kalau dari Eropa mungkin butuh adaptasi," sambung mantan pemain timnas Indonesia itu.
Diakui Bima Sakti, tenaga Amar Rayhan Brkic bisa menjadi senjata bagi Garuda Asia.
"Ya semoga Amar bisa lebih baik nanti saat persiapan melawan Panama," kata Bima Sakti.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar